Jumat, 23 September 2016

Workshop on The Field of Asphalt Technology


       Kedepan nanti generasi muda bangsa akan menjadi orang-orang yang berkepentingan dengan perkembangan dan pembangunan bangsa ini. Hal itu disampaikan Prof. Dr. Ir. Hendro Subroto, MSc, PhD (Dosen Rotterdam University of Applied Sciences, Belanda) kepada mahasiswa peserta “Workshop on The Field of Asphalt Technology” yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung C Universitas Narotama (UNNAR), Rabu 31 Agustus 2016.
Prof Hendro Subroto mengatakan, generasi muda harus diberikan visi dan pemahaman yang benar tentang banyak hal, demi pembangunan bangsanya sendiri. Dirinya sengaja mengundang para mahasiswa agar mereka kedepan nanti memiliki visi dan pengetahuan lengkap tentang konstruksi jalan dan aspal. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan jalan tidak sia-sia dan hanya buang dana semata.
Di hadapan peserta yang mayoritas mahasiswa teknik sipil, Prof Hendro Subroto menjelaskan bahwa kualitas aspal ternyata ikut menjadi satu diantara penentu kualitas konstruksi sebuah jalan. Jika aspal yang digunakan sesuai dengan kebutuhan setelah melalui kajian, untuk konstruksi pembangunan sebuah jalan maka dapat dipastikan jalan akan lebih tahan lama, kuat dan tidak mudah terkelupas aspalnya. Kalau tidak dilakukan kajian, maka jangan heran jika sebuah konstruksi jalan tidak tahan lama, cepat rusak, aspalnya mengelupas dan akhirnya rusak.
“Ini jelas merugikan, pemerintah rugi, masyarakat juga akan menanggung kerugian," kata Prof Hendro Subroto.
Menurut Prof Hendro Subroto, dengan melalui kajian yang mendalam, pembangunan konstruksi jalan akan memberikan banyak keuntungan. Selain biaya akan lebih hemat, mutu atau kualitas jalan menjadi teruji dan hasilnya konstruksi jalan menjadi lebih tahan lama untuk jangka panjang. Aspal sendiri terdiri dari beberapa jenis, yang tidak seharusnya dipakai atau digunakan secara sembarangan. Oleh karena itu dibutuhkan kajian mendalam tentang aspal dan tentang konstruksi jalan.
Prof Hendro Subroto melihat di Indonesia, termasuk di Surabaya dan Jawa Timur masih belum dilakukan pengkajian atau pembahasan ilmiah dan terinci tentang aspal, serta konstruksi jalan. Oleh karena itu, masih banyak ditemui konstruksi jalan yang baru dibangun mengalami kerusakan.
Kaprodi Teknik Sipil – Fakultas Teknik UNNAR Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, Ph.D mengatakan, pihaknya sebagai institusi pendidikan akan menyambut baik pengetahuan dan ilmu terbaru Prof Hendro Subroto. Pihaknya bahkan sudah mengagendakan untuk bertemu dengan sejumlah instasi pembangunan jalan agar teknologi baru ini bisa dimanfaatkan. UNNAR sebagai institusi pendidikan berusaha supaya teknologi ini bisa berkembang.


Foto: “Workshop on The Field of Asphalt Technology” dengan pembicra Prof. Dr. Ir. Hendro Subroto, MSc, PhD berlangsung Rab,u 31 Agustus 2016. 
  
02 September 2016

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar