Ir. F Rooslan Edy Santosa, M.MT, dosen Program Studi Teknik Sipil
(Fakultas Teknik) Universitas Narotama (UNNAR) berhasil meraih gelar
doktor. Koespiadi telah menjalani ujian terbuka Promoso Doktor Teknik
Lingkungan, Program Pascasarjana, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Selasa 1 September
2016.
Disertasi yang ditulis F Rooslan Edy Santosa untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar doktor berjudul “Profil Sanitasi Wilayah untuk
Penentuan Sistem Air Limbah Domestik (Studi Kasus: Kota Surabaya)”. Tim
penguji terdiri lima orang yaitu Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES, Ph.D
(promotor), Dr. Ali Masduqi, ST, MT (co-promotor), Prof. Ir. Wahyono
Hadi, M.Sc, Ph.D (penguji), Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE, M.Sc, Ph.D
(penguji), dan Dr. Ir. Katharina Oginawati, MS (penguji).
F Rooslan Edy Santosa menyatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMP) 2015-2019 mengamanatkan program 100 – 0 – 1 00, yaitu
100% akses aman air minum, bebas kumuh, dan 100% akses sanitasi yang
layak pada akhir tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk pemodelan
profil sanitasi wilayah dalam menentukan sistem air limbah domestik
hasil lessons learned program Urban Sanitation and Rural Infrastructure
(USRI), sebagai salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mendukung
pencapaian target Universal Access 2019.
“Dari penelitian tersebut menghasilkan dua persamaan diskriminan, dimana
persamaan pertama digunakan untuk menentukan sistem air limbah domestik
dan persamaan kedua digunakan untuk menentukan status berkelanjutan,”
kata F Rooslan Edy Santosa.
Foto: Ir. F Rooslan Edy Santosa, M.MT (duduk) usai memaparkan disertasinya di hadapan tim penguji dalam ujian terbuka yang berlangsung di FTSP – ITS, 1 September 2016. |
09 September 2016
0 komentar:
Posting Komentar